Selasa, 17 November 2015

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF

Unknown

Jaringan Saraf terdiri dari: 1. Neuron (sel saraf)
Merupakan unit anatomis dan fungsional sistem persarafan 


Bagian-bagian dari neuron :
- badan sel (inti sel terdapat didalamnya)
- dendrit : menghantarkan impuls menuju badan sel
- akson : menghantarkan impuls keluar dari badan sel


Klasifikasi neuron berdasarkan bentuk :
A Neuron unipolar
Terdpt satu tonjolan yg bercabang dua dekat dengan badan sel, satu cabang menuju perifer & cabang lain menuju SSP (neuron sensorik saraf spinal)
B Neuron bipolar
Mempunyai dua tonjolan, 1 akson dan 1 dendrit
C. Neuron multipolar
Terdpt beberapa dendrit dan 1 akson yg dpt bercabang-cabang banyak sekali
Sebagian besar organela sel pd neuron terdpt pada sitoplasma badan sel
Fungsi neuron : menghantarkan impuls saraf keseluruh tubuh (somatik dan viseral)
Impuls neuron bersifat listrik disepanjang neuron dan bersifat kimia diantara neuron (celah sinap / cleft sinaptik)
Zat kimia yg disinteis neuron & disimpan didalam vesikel ujung akson disebut neurotransmiter yg dpt menyalurkan impuls
Contoh neurotransmiter : asetilcolin, norefineprin, dopamin, serotonin, gama-aminobutirat (GABA)

2. Sel penyokong (Neuroglia pada SSP & sel schwann pada SST). Ada 4 neuroglia
- Mikroglia : berperan sbg fagosit
- Ependima : berperan dlm produksi CSF
- Astrosit : berperan menyediakan nutrisi neuron dan mempertahankan potensial biolelektrik
- Oligodendrosit : menghasilkan mielin pd SSP yg merupakan selubung neuron

3. Mielin
- komplek protein lemak berwarna putih yg menutupi tonjolan saraf (neuron)
- menghalangi aliran ion Na & K melintasi membran neural.
- daerah yg tidak bermielin disebut nodus ranvier
- transmisi impuls pd saraf bermelin lebih cepat dari pada yg tak bermelin, karena adanya loncatan impuls dari satu nodus kenodus lainnya (konduksi saltatorik) 


Pembagian sistem saraf secara anatomi :
1.SSP (Sistem Saraf Pusat)
2. Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf pusat (SSP) meliputi otak (ensephalon) dan sumsum tulang belakang (medulla spinalis). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dengan fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan. Selain tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, otak juga dilindungi 3 lapisan selaput meninges. Bila membran ini terkena infeksi maka akan terjadi radang yang disebut meningitis.
Ketiga lapisan membran meninges dari luar ke dalam adalah sebagai berikut:
  1. Durameter; terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak sebagai endostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah dilepaskan dari tulang kepala. Di antara tulang kepala dengan duramater terdapat rongga epidural.
  2. Arachnoidea mater; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan yang disebut liquor cerebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput arachnoidea adalah sebagai bantalan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.
  3. Piameter. Lapisan terdalam yang mempunyai bentuk disesuaikan dengan lipatan-lipatan permukaan otak.
Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai 3 materi esensial yaitu:
  1. badan sel yang membentuk bagian materi kelabu (substansi grissea)
  2. serabut saraf yang membentuk bagian materi putih (substansi alba)
  3. sel-sel neuroglia, yaitu jaringan ikat yang terletak di antara sel-sel saraf di dalam sistem saraf pusat
Walaupun otak dan sumsum tulang belakang mempunyai materi sama tetapi susunannya berbeda. Pada otak, materi kelabu terletak di bagian luar atau kulitnya (korteks) dan bagian putih terletak di tengah. Pada sumsum tulang belakang bagian tengah berupa materi kelabu berbentuk kupu-kupu, sedangkan bagian korteks berupa materi putih.

Otak

Otak mempunyai lima bagian utama, yaitu: otak besar (serebrum), otak tengah (mesensefalon), otak kecil (serebelum), sumsum sambung (medulla oblongata), dan jembatan varol. 

  • Otak besar (serebrum)


Otak besar mempunyai fungsi dalam pengaturan semua aktivitas mental, yaitu yang berkaitan dengan kepandaian (intelegensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan.


Otak besar merupakan sumber dari semua kegiatan/gerakan sadar atau sesuai dengan kehendak, walaupun ada juga beberapa gerakan refleks otak. Pada bagian korteks otak besar yang berwarna kelabu terdapat bagian penerima rangsang (area sensor) yang terletak di sebelah belakang area motor yang berfungsi mengatur gerakan sadar atau merespon rangsangan. Selain itu terdapat area asosiasi yang menghubungkan area motor dan sensorik. Area ini berperan dalam proses belajar, menyimpan ingatan, membuat kesimpulan, dan belajar berbagai bahasa. Di sekitar kedua area tersebut dalah bagian yang mengatur kegiatan psikologi yang lebih tinggi. Misalnya bagian depan merupakan pusat proses berfikir (yaitu mengingat, analisis, berbicara, kreativitas) dan emosi. Pusat penglihatan terdapat di bagian belakang.


  • Otak tengah (mesensefalon)


Otak tengah terletak di depan otak kecil dan jembatan varol. Di depan otak tengah terdapat talamus dan kelenjar hipofisis yang mengatur kerja kelenjar-kelenjar endokrin. Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.


  • Otak kecil (serebelum)


Serebelum mempunyai fungsi utama dalam koordinasi gerakan otot yang terjadi secara sadar, keseimbangan, dan posisi tubuh. Bila ada rangsangan yang merugikan atau berbahaya maka gerakan sadar yang normal tidak mungkin dilaksanakan.


  • Sumsum sambung (medulla oblongata)


Sumsum sambung berfungsi menghantar impuls yang datang dari medula spinalis menuju ke otak. Sumsum sambung juga memengaruhi jembatan, refleks fisiologi seperti detak jantung, tekanan darah, volume dan kecepatan respirasi, gerak alat pencernaan, dan sekresi kelenjar pencernaan.


Selain itu, sumsum sambung juga mengatur gerak refleks yang lain seperti bersin, batuk, dan berkedip.


  • Jembatan varol (pons varoli)


Jembatan varol berisi serabut saraf yang menghubungkan otak kecil bagian kiri dan kanan, juga menghubungkan otak besar dan sumsum tulang belakang.



Berdasarkan letaknya, otak dapat dibagi menjadi lima yaitu:
Telensefalon (end brain)
Diensefalon (inter brain)
Mesensefalon (mid brain)
Metensefalon (after brain)
Mielensefalon (marrow brain)



Telensefalon(end brain) terdiri dari:
à Hemisfer serebri
kortek serebri
sistem limbik (Bangsal ganglia, hipokampus, Amigdala)

Diensefalon (inter brain) terdiri dari:
Epitalamus
Talamus
Subtalamus
Hipotalamus



Mesensefalon (mid brain) terdiri dari:
Kolikulus superior
Kolikulus inferior
Substansia nigra



Metensefalon (after brain) terdiri dari:
Pons
Serebelum
Mielensefalon
Medula oblongata



Sumsum tulang belakang (medula spinalis)



Pada penampang melintang sumsum tulang belakang tampak bagian luar berwarna putih, sedangkan bagian dalam berbentuk kupu-kupu dan berwarna kelabu. Pada penampang melintang sumsum tulang belakang ada bagian seperti sayap yang terbagi atas sayap atas disebut tanduk dorsal dan sayap bawah disebut tanduk ventral. Impuls sensori dari reseptor dihantar masuk ke sumsum tulang belakang melalui tanduk dorsal dan impuls motor keluar dari sumsum tulang belakang melalui tanduk ventral menuju efektor. Pada tanduk dorsal terdapat badan sel saraf penghubung (asosiasi konektor) yang akan menerima impuls dari sel saraf sensori dan akan menghantarkannya ke saraf motor



Suplai darah otak
Otak mendapat suplai darah dari 2 arteri besar, yaitu :
1. Arteri karotis interna
2. Arteri vertebro basiler








Sistem saraf tepi adalah sistem saraf di luar sistem saraf pusat, untuk menjalankan otot dan organ tubuh.


Tidak seperti sistem saraf pusat, sistem saraf tepi tidak dilindungi tulang, membiarkannya rentan terhadap racun dan luka mekanis.


Sistem saraf tepi terdiri dari sistem saraf sadai dan sistem saraf tak sadar (sistem saraf otonom). Sistem saraf sadar mengontrol aktivitas yang kerjanya diatur oleh otak, sedangkan saraf otonom mengontrol aktivitas yang tidak dapat diatur otak antara lain denyut jantung, gerak saluran pencernaan, dan sekresi keringat. 
Gbr. Saraf tepi dan aktivitas-aktivitas yang dikendalikannya
 

1. Sistem Saraf Sadar


Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang keluar dari otak, dan saraf sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang.


Saraf otak ada 12 pasang yang terdiri dari:


  1. Tiga pasang saraf sensori, yaitu saraf nomor 1, 2, dan 8
  2. lima pasang saraf motor, yaitu saraf nomor 3, 4, 6, 11, dan 12
  3. empat pasang saraf gabungan sensori dan motor, yaitu saraf nomor 5, 7, 9, dan 10.


Gambar 2
Otak dilihat dari bawah menunjukkan saraf kranial


Saraf otak dikhususkan untuk daerah kepala dan leher, kecuali nervus vagus yang melewati leher ke bawah sampai daerah toraks dan rongga perut. Nervus vagus membentuk bagian saraf otonom. Oleh karena daerah jangkauannya sangat luas maka nervus vagus disebut saraf pengembara dan sekaligus merupakan saraf otak yang paling penting.


Saraf sumsum tulang belakang berjumlah 31 pasang saraf gabungan. Berdasarkan asalnya, saraf sumsum tulang belakang dibedakan atas 8 pasang saraf leher, 12 pasang saraf punggung, 5 pasang saraf pinggang, 5 pasang saraf pinggul, dan satu pasang saraf ekor.


Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang disebut pleksus. Ada 3 buah pleksus yaitu sebagai berikut.


a. Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yang mempengaruhi bagian leher, bahu, dan diafragma.
b.Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan.
c. Pleksus Jumbo sakralis
yang mempengaruhi bagian pinggul dan kaki.





2. Saraf Otonom


Sistem saraf otonom disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun dari sumsum tulang belakang dan menuju organ yang bersangkutan. Dalam sistem ini terdapat beberapa jalur dan masing-masing jalur membentuk sinapsis yang kompleks dan juga membentuk ganglion. Urat saraf yang terdapat pada pangkal ganglion disebut urat saraf pra ganglion dan yang berada pada ujung ganglion disebut urat saraf post ganglion.


Sistem saraf otonom dapat dibagi atas sistem saraf simpatik dan sistem saraf parasimpatik. Perbedaan struktur antara saraf simpatik dan parasimpatik terletak pada posisi ganglion. Saraf simpatik mempunyai ganglion yang terletak di sepanjang tulang belakang menempel pada sumsum tulang belakang sehingga mempunyai urat pra ganglion pendek, sedangkan saraf parasimpatik mempunyai urat pra ganglion yang panjang karena ganglion menempel pada organ yang dibantu.


Fungsi sistem saraf simpatik dan parasimpatik selalu berlawanan (antagonis). Sistem saraf parasimpatik terdiri dari keseluruhan "nervus vagus" bersama cabang-cabangnya ditambah dengan beberapa saraf otak lain dan saraf sumsum sambung. 


Parasimpatik


  • mengecilkan pupil
  • menstimulasi aliran ludah
  • memperlambat denyut jantung
  • membesarkan bronkus
  • menstimulasi sekresi kelenjar pencernaan 

ANATOMI JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

Unknown

 

Posted on: Februari 24, 2012
ANATOMI JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
ANATOMI JANTUNG (Bagian 1)
Sistem kardiovaskuler merupakan sistem yang memberi fasilitas proses pengangkutan berbagai substansi dari, dan ke sel-sel tubuh. Sistem ini terdiri dari organ penggerak yang disebut jantung, dan sistem saluran yang terdiri dari arteri dan vena.

Bentuk Serta Ukuran Jantung

Jantung merupakan organ utama dalam sistem kardiovaskuler.
  • Dibentuk oleh organ muscular, apex dan basis cordis, atrium dan ventrikel.
  • Pj: 12 cm, lbr: 8-9 cm, tbl: 6 cm (± sebesar kepalan tangan).
  • Berat: 7-15 ons.
  • Terletak di antara kedua paru-paru, di tengah dada, bertumpu pada diaphagma thoracis, 5 cm di atas processus xiphoideus.

Lapisan jantung

  • Perikardium, terdiri dari fibrosa dan serosa, merupakan lapisan terluar.
  • Miokardium, terdiri dari otot jantung, merupakan lapisan paling tebal.
  • Endokardium, lapisan paling dalam., tersusun dari lapisan endotelium.

Ruang Dalam Jantung

  • 2 atrium (kanan dan kiri) dinding otot tipis, tekanan rendah.  Dipisahkan oleh septum interatriorum.
  • 2 ventrikel (kanan dan kiri) didnding otot tebal, tekanan tinggi. Dipisahkan oleh septum inter-ventrikulorum.
Atrium dan ventrikel dihubungkan oleh orifisium atrioventrikuler. Orifisium ini dapat terbuka atau tertutup oleh suatu katup atrioventrikuler (katup AV). Katup AV sebelah kiri disebut katup bikuspid (katup mitral) sedangkan katup AV sebelah kanan disebut katup trikuspid.

Katup-Katup Jantung

1)    Katup Trikuspid
  • Berada di antara atrium kanan dan ventrikel kanan.
  • Mengalirkan darah dari atrium kanan menuju ventrikel kanan.
  • Mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan.
  • Terdiri dari tiga daun katup.
2)    Katup pulmonal
  • Terdiri dari 3 daun katup.
  • Mengalirkan darah dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
3)    Katup bikuspid
  • Terdiri dari dua daun katup.
  • Mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri.
4)    Katup Aorta
  • Terdiri dari tiga daun katup.
  • Mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

PEMBULUH DARAH

  • Saluran khusus untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh mulai dari jantung dan segera kembali ke jantung.
  • Elastis
Sistem pembuluh terdiri dari tiga jenis yaitu arteri, kapiler dan vena.
Arteri dan arteriola
  • Arteri berdiameter besar, berdinding tebal dan elastis.
  • Membawa darah keluar dari jantung ke bagian tubuh lainnya dan membawa darah yang dideoksigenasi, kecuali arteri pulmonalis.
  • Arteri-arteri kecil dinamakan sebagai arteriola.
Aorta
  • merupakan saluran darah yang terbesar dalam tubuh.
  • Aorta membawa darah yang kaya oksigen dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh
Arteri Coronaria
Merupakan saluran yang membawa oksigen dan nutrisi pada jaringan otot jantung.
Arteri Pulmonalis
Merupakan saluran yang membawa darah kurang oksigen dari ventrikel kanan ke paru-paru.
Vena dan Venula
  • Berfungsi mengalirkan darah kembali menuju ke jantung.
  • memiliki dinding yang lebih tipis, serta  jaringan otot polos dan jaringan ikat sedikit.
Vena cava superior
  • Vena dari kepala dan dari tubuh bagian atas menuju ke vena cava yang berakhir pada atrium kanan
Vena cava inferior
  • vena dari kaki dan tubuh bagian bawah menuju ke vana cava yang berakhir pada atrium kanan
Vena pulmonalis
  • merupakan saluran yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke atrium kiri.
Kapiler
  • merupakan pembuluh darah yang sangat halus yang menghubungkan arteriola dengan venula.
  • Dindingnya tipis memungkinkan pertukaran zat-zat nutrisi dan zat-zat lain (seperti oksigen dan karbon dioksida) antara darah dan sel-sel tubuh.

Test Sederhana Apakah Orang Tersebut Psikopat atau Bukan

Unknown
Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat  berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat karena perilakunya yang antisosial danmerugikan orang-orang terdekatnya.Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. !enurut  penelitian sekitar "# dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak $%# lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau dirumah sakit jiwa pengidapnya juga sukar disembuhkan &"'.eorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di ni*ersitas +ritish ,olumbia ancou*er anada bernama obert 0. 1are telah melakukan penelitian psikopat sekitar 23 tahun. 4a berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit memutar  balik fakta menebar fitnah dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.0alam kasus kriminal psikopat dikenali sebagai pembunuh pemerkosa dan koruptor. 5amun ini hanyalah "3-2% persen dari total psikopat. elebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna pandai bertutur kata mempesona mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan &2'.Psikopat memiliki 2% ciri-ciri umum. 5amun ciri-ciri ini diharapkan tidak membuat orang-orangmudah mengecap seseorang psikopat karena diagnosis gejala ini membutuhkan pelatihan ketat dan hak menggunakan pedoman penilaian formal lagipula dibutuhkan wawancara mendalam dan pengamatan-pengamatan lainnya. !engecap seseorang dengan psikopat dengan sembarangan beresiko buruk dan setidaknya membuat nama seseorang itu menjadi jelek.6 7anda pacar psikopatPacar psikopat identik dengan sifatnya yang suka mengontrol dan tidak punya empati. 5amun karena cinta mungkin 8nda menjadi buta sehingga tidak terlalu memperhatikan sifat tersebut. 9adi coba simak tanda pacar 8nda seorang psikopat seperti yang dilansir dari 8ll :omen talk ini untuk lebih memahami si dia.7idak punya empati8pakah pacar 8nda terlihat tidak pernah menunjukkan emosinya; 7erutama jika hubungan asmara 8nda sedang bermasalah. ebab jika ternyata kekasih tidak punya empati dan simpati terhadap 8nda mungkin dia adalah seorang psikopat.ering berbohongPacar yang sering berbohong juga bisa jadi salah satu tanda bahwa si dia adalah psikopat. ebab  psikopat cenderung suka berbohong dan menutupi diri mereka yang sebenarnya.
Diberdayakan oleh Blogger.